Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu. Kepastian dimulai dari rasa ragu-ragu. Ilmu dimulai dari rasa ingin tahu dan keragu-raguan. Ilmu didorong untuk mengetahui apa yang telah diketahui dan apa yang belum diketahui. Berilmu berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah diketahui dalam semesta alam yang seakan tidak terbatas ini. Berpengetahuan berarti mengkoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang dalam menentang tirani pembodohan mahasiswa.
Berangkat dari ideologi tersebut, maka sekumpulan mahasiswa yang peduli dengan kondisi kampus, sosial kemasyarakatan, isu regional, nasional, dan problematika krusial yang sering terjadi dikalangan masyarakat membentuk sebuah kumunitas mahasiswa peduli kampus yang diberinya sebuah nama GADIS (Gemar Diskusi). Tidak ada hal yang pasti akan sebuah ketercapaian harapan yang tinggal dalam sebuah angan-angan, namun niat dan tekad yang murni merupakan sebuah landasan kuat dalam menyongsong masa depan yang diharapkan bersama.
Dengan terciptanya kumunitas GADIS ini yang pergerakan awalnya dari sebuah diskusi-diskusi tengah malam yang dilanjutkan dengan pergerakan-pergerakan kecil sangat diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir mahasiswa secara umum akan berbagai macam pembodohan yang terjadi dan akan terus terjadi tanpa adanya sebuah bendungan dari mahasiswa itu tersendiri dengan berlandaskan satu rasa yaitu rasa “Solidaritas” (Ingat kawan, sosok Oemar Bakrie yang kita banggakan dulu berbeda dengan sosoknya yang sekarang).
Partisipasi kawan-kawan sesama mahasiswa merupakan dukungan yang tak ternilai harganya. Keikutsertaan kawan-kawan dalam diskusi malam kami merupakan bentuk kepedulian kawan-kawan akan kondisi kampus kita sebagai miniatur negara tercinta kita.
Hidup Mahasiswa....!!!
0 komentar:
Posting Komentar