Blogger templates

2131 "KLIK JUDUL ARTIKELNYA KAWAN UNTUK BACA SELENGKAPNYA"

Rabu, 14 Desember 2011

Kampus biru "(Sosok mahasiswa penerus masa depan) "


Terkadang aku berfikir tentang ravatalisasi armada kehidupan mahasiswa untuk membandingkan  kehidupan antara akademik dan organisasi yang membingungkan untuk menuju perubahan perubahan era globalisasi dan modernnisasi yang berjalan sebagai mana adanya dan kita hanya menjalani jalan lurus yang telah ditentukan arahnya  dan harapan harapan terus dilontarkan melalui pertanyan pertanyaan bagaimana sebenarnya kehidupan mahasiswa.  

               Sebuah harapan yang masi terlintas di benakku untuk mendirikan universitas yang akan dirilis dengan nama kampus biru dimana kehidupan mahasiswa bebas dan merdeka tanpa ada tekanan dari pihak manapun yang IPKnya berdasarkan sertifikasi dari setiap unit kegiatan dan dosen adalah  mahasiswa yang mapan dalam organisasi serta staf di pilih oleh mahasiswa dengan sistem demokrasi tanpa  dilandasi unsur politik.
           Perbandingan yang masih membingungkan adalah menjual harga diri demi mendapatkan IPK 4,00 sampai sekarang mungkin pemikiran orang orang kritis bahwa IPK adalah kepanjangan dari ilustrasi pembunuhan karakter mahasiswa yang sedang dipermainkan bagaikan malaikat bertaring seperti singa yang sedang mengaung mencari mangsa sehingga timbul perbedaan pendapat dari setiap invidualis mahasiswa.
            Mahasiswa yang sesungguhnya akan kami ukir dikampus yang kami cintai kampus biru dan akan kami wujudkan dengan lahirnya mahasiswa abadi yang akan menjadi harapan  menuju perubahan yang rasional dan idelis yang akan menjalin sebuah kesatuan yang sama antara fasisme dan nasisme sehingga terciptalah sebuah sistem yang baru serta suasana yang baru dan karya karya yang baru .
            Kemungkinan yang sering timbul  dimemori otakku yang tidak pernah terpikirkan adalah kehidupan duniawi apakah sudah terarah kedunia ahirat atau bagaimana ,karena terkadang aku tersenyum dalam keadaan sulit serta sedih dalam sebuah kebahagiaan sehingga dapat disimpulkan bahwa realyta kehidupan memang sulit untuk diterkah.
            Cita cita kami adalah membawa perubahan  untuk bangsa dan negara, negara sejati yang mejadi pasir yang berwarna biru didermaga olifar yang akan dijadikan cermin perdamaian karena kami adalah orkestra warna dengan insting sebagai konduktor pembawa kedamaian dengan warna biru selalu melekat ditangan kanan ini bukan hayalan tapi sebuah rancangan brutal yang lahir dari sosok pemimpin metamorfosis yang menetas dengan warna biru.
            Walaupun warnanya biru tapi kami benci perkebunan ganja apalagi yang suda berbentuk pill kerana biru kami tidak sama dengan warna ganja tetapi biru kami mempesona yang senantiasa akan dipantulkan oleh cahaya matahari kepada jiwa jiwa yang membutuhkan bantuan kami .disinilah akan kami ukir dengan sebutan laskar pelangi dikampus yang biru.
            Selembaran kertas yang akan menjadi segudang harapan dan mengucilkan jiwa jiwa yang bersalah ini bukan cerita dongeng yang menyesatkan tapi gambaran masadepan yang cerah ini buka rokok yang merusak paru paru tapi goresan pikiran yang dapat dicerna untuk kalangan mahasiswa.
Read more »

SETITIK GORESAN TINTA UNTUKMU GENERASIKU


Sebuah harapan yang masih tersendap dilubuk hati yang paling dalam ,lewat goresan tinta ini aku ingin engkau menjadi kebanggaanku selamanya karena dengan melihat engkau disisihku seakan dunia ini jatuh dalam genggamanku, sekeping hati ini ada disisimu. engkau bagaikan mutiara cinta yang kumiliki ,jangan perna meninggalkan aku karena selamanya kita akan selalu bersama ,kita akan meraungi samudra hindia dan mengukir sejarah melalui mimpi mimpi yang indah ,senyummu adalah senyumku ,tangismu adalah tangisku .walaupun kekecewaan yang akan kita hadapi tapi harapan demi harapan akan kita raih bersama. pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
          Aku ingin engkau bersinar untuk regenerasi penerus yang senantiasa membawa angkau ketempat yang indah bukanlah kepalsuan belakah melainkan ketulusan hati yang terukir melalui cinta dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing jika saja kehadiran mereke sekedar untuk mengecewakan, lebih baik mereka itu tak pernah hadir disisimu selamanya. apakah kehadiran mereka engkau akan lebih baik dari sebelumnya dan apakah mimpi mimpimu akan diwujudkan melalui generasi barumu apakah yang engkau harapkan dari meraka?
          mencari ilmu dan meraih cita-citaku hingga tak ada rasa puas itu adalah tugasku regenerasiku Semangat perubahan dan memperbaiki diri yang menjadikan kita lebih baik, hari ini, esok, dan sampai kita meninggalkan jejak-jejak monumental lewat UKM PERSKA yang tercinta  akan kuukir sejarah yang takakan pernah terlupakan dimata dunia dan akan dikenang selamanya sampai akhir zaman kita bagaikan biji yang tumbuh dan berkembang kemudian memberi harapan dan membawa perubahan kita meraungi dunia dengan potensi yang dimiliki apa adanya karena itu lepas dan bebaslah menuju kehidupan baru kehidupan yang bangga dengan UKM PERSKA melalui keunikan yang dimiliki kita bangga jadi bagian dari dunia kita bangga jadi bangsa indonesia kita bangga menjadi UKM PERSKA kibarkan semangat membara dalam menuntut ilmu dan meraih cita cita karena hidup adalah pilihan.
          Sikon internal bangsa harus kita hadapi sudah menunggu didepan mata sehingga timbul sebuah pertanyaan, kita selesai  maujadi apa? apakah jadi konflik, korupsi, kemiskinan, politikus terorisme, atauka pengedar narkoba atau mungkin krisis SDM semuah itu ada dalam sanubari individualisme seseorang sehingga mampu menjawab semua teoritis yang di anggap susah untuk menuju revolusi bangsa yang di anggap benar karena generasi adalah penentu perjalanan organisasi.
          Janji adalah utang yang harus dibayar oleh kerana itu hiduplah dalam pengharapan dan pilih jalanmu yang engkau anggap benar dan berhati hatilah dengan kata katamu karena satu kata bisa membuat kehancuran satu kata bisa mengakibatkan kematian tapi memerlukan waktu yang panjang untuk menuju revolusi,mati karena kebenaran adalah kehormatan tapi hidup dengan pandapat orang lain atau hal yang salah adalah penjualan harga diri sama saja dengan membunuh karakter ahir kata maju terus indonesiaku.
Read more »

Kamis, 03 November 2011

Orientasi Rencana dan Strategi (Membangun Loyalitas Dalam Berlembaga)


Dennis McCarthy dalam The Loyalty Link - How Loyal Employee Creat Loyal Customers menuliskan bahwa kita tidak dapat membangun loyalitas secara terfragmentasi, gaya sekali tembak, dan tidak cukup terfokus pada upaya perbaikan pelayanan 1-2 departemen (Bidang) saja karna Setiap orang yang dipimpin harus menjadi bagian dari solusi, Jika tidak, mereka malah menjadi bagian dari masalah yang dibuatnya sendiri.
Salah satu biang kerok utama yang menyebabkan merosotnya loyalitas dalam sebuah lembaga adalah tidak mempercayai manajemen yang diterapkan suatu kepengurusan dalam memenuhi apa yang dikatakannya atau penerapan apa yang diinginkan pimpinan dianggapnya tidak sesuai dengan apa yang diprakarsainya. Dengan kata lain,  penerapan manajemen tidak dipercayai oleh konstituennya karena menurutnya antara kata-kata dan tindakan terdapat jurang pemisah yang lebar dan dalam. Konstituen membenci atau sekurang-kurangnya tidak dapat menerima orang yang dianggap tidak tepat menjadi pemimpin mereka.
Dalam sumber lain diungkapkan bahwa Konstituen yang setia dimenangkan oleh mereka yang, sadar atau tidak, dinilai cakap untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan mereka, ketika pemimpin terlihat seperti simbol yang mewakili norma-norma yang mereka anut, dan ketika citra sang pemimpin itu (apakah itu berkesesuaian dengan kenyataan atau pun tidak) selaras dengan konsep yang anggota percayai.
Dengan logika dapat dikatakan bahwa loyalitas bukanlah sesuatu yang dapat 'dipaksakan' seorang pemimpin kepada angotanya. Sebab bagaimana mungkin seseorang boleh  memaksa pihak lain untuk memberikan suatu 'hadiah' kepada dirinya melalui pengabdian mereka terhadap lembaga karna menurut salah satu mengatakan bahwa sangat susah untuk membuat orang mengerti atau paham akan sebuah tanggung jawab yang diemban tanpa adanya kesadaran dasar dalam pribadi individu bersangkutan. Untuk itu dalam meningkatkan loyalitas keanggotaan dapat ditempu berbagai macam cara yang tentunya didasari dalam sebuah strategi yang matang, beberapa  cara tersebut seperti :


Ø  Pengkaderan awal dalam sebuah lembaga
Pengkaderan awal yang tepat dalam sebuah lembaga merupakan hal terpenting karna ini merupakan langkah awal pengenalan maupun pengkaderan dalam organisasi tersebut. Tentunya harus didukung dengan penyatuan satu Visi pelaksana kegiatan.
Ø  Tindak Lanjut
Biasanya dalam sebuah lembaga hanya terfokus pada awal-awal pengkaderan tanpa pernah memikirkan tindak lanjut yang dapat diberikan terhadap kader setelah pengkaderan awal (perekrutan) tersebut selesai. Inipun harus didukung dengan manajemen yang tersusun rapi.
Ø  Keteladanan
Keteladanan dalam sebuah lembaga harus pula diperhatikan dan dibina dengan baik, untuk memeperlihatkan para kader sebuah sosok contoh harus ditiru dalam lembaga tersebut.  Jika orang-orang yang seharusnya ditiru dalam lembaga tersebut mampu memberikan yang terbaik terhadap para kader maka tentunya para kader yang notabenenya sebagai penerus akan mengikuti contoh yang diberikan dan apa yang mereka lihat sendiri.

Read more »

Kamis, 13 Oktober 2011

KUMUNITAS GADIS ( Gemar Diskusi )


Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu. Kepastian dimulai dari rasa ragu-ragu. Ilmu  dimulai dari rasa ingin tahu dan keragu-raguan. Ilmu didorong untuk mengetahui apa yang telah diketahui dan apa yang belum diketahui. Berilmu berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah diketahui dalam semesta alam yang seakan tidak terbatas ini. Berpengetahuan berarti mengkoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang dalam menentang tirani pembodohan mahasiswa.

Berangkat dari ideologi tersebut, maka sekumpulan mahasiswa yang peduli dengan kondisi kampus, sosial kemasyarakatan, isu regional, nasional, dan problematika krusial yang sering terjadi dikalangan masyarakat membentuk sebuah kumunitas mahasiswa peduli kampus yang diberinya sebuah nama GADIS (Gemar Diskusi). Tidak ada hal yang pasti akan sebuah ketercapaian harapan yang tinggal dalam sebuah angan-angan, namun niat dan tekad yang murni merupakan sebuah landasan kuat dalam menyongsong masa depan yang diharapkan bersama.

Dengan terciptanya kumunitas GADIS ini yang pergerakan awalnya dari sebuah diskusi-diskusi tengah malam yang dilanjutkan dengan pergerakan-pergerakan kecil sangat diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir mahasiswa secara umum akan berbagai macam pembodohan yang terjadi dan akan terus terjadi tanpa adanya sebuah bendungan dari mahasiswa itu tersendiri dengan berlandaskan satu rasa yaitu rasa “Solidaritas” (Ingat kawan, sosok Oemar Bakrie yang kita banggakan dulu berbeda dengan sosoknya yang sekarang).
 
Partisipasi  kawan-kawan sesama mahasiswa merupakan dukungan yang tak ternilai harganya. Keikutsertaan kawan-kawan dalam diskusi malam kami merupakan bentuk kepedulian kawan-kawan akan kondisi kampus kita sebagai miniatur negara tercinta kita.
Hidup Mahasiswa....!!!
Read more »